Quotes

Kamu menjadi inspirasi, karena kamu berani meski sendiri- 2018

05 July, 2014

Kadar Cinta yang Berbeda



Aku gak ngerti dengan rasaku semua ini. mereka yang benar benar membuatku pusing dan tertekan. Dan mulai meraba hatiku supaya aku pergi dari cinta. mereka semakin membuat semu urusan cinta agar sama artinya dengan = tidak punya tujuan. Ya.. cinta bagiku saat ini membuat ku tidak punya tujuan.
Entah bahkan kata semangatpun enggan membuatku merasa kebahagiaan lagi. Aku butuh meluapkan perasaanku , pada cawan yang juga memerlukanku. Bukan hanya sementara, tapi selamanya. Bukan hanya menempatkan hatiku seperti kos-kosan. Ini hati, kalau Cuma untuk satu atau dua bulan, ya jangan disini.
Aku ingin berbahagia dengan orang yang benar-benar tulus memberiku kehangatan, mana bisa aku melupakanmu secepat orang-orang diluar sana yg tiap detik berkedip. Melupakan kamu yang telah merasuki segenap rasa cinta ini justru membuatku semakin tidak karuan, rasanya tidak tentu. Baru saja aku mendengar kata-kata manismu, firasatku sudah berbeda, tidak sesuai harapan. Ternyata ini jawabannya. Aku baru semalam bahagia. Aku merasa berada di ujung awan dan aku merasa seperti putri yang telah lama disambut pangeran, dinantinya. Tapi sekarang tiba-tiba aku merasa jatuh, lama sekali aku turun kebawah, sepertinya aku harus merasakan magnet-magnet yang sebenarnya adalah udara yang menghempaskan kita dengan begitu lembut, tapi rasanya setelah menyentuh dada...jadi sakit. Seperti ada yang mengguncang. Bagaimana jika hati sudah diduakan? Bagaimana jika perasaan kita dikhianati, lewat orang lain. Bukan lewat orang itu sendiri? Aku tidak melihat dari sikapmu bahwa kamu seperti yang  ku inginkan. 
Mungkin perasaanku harus kandas, tak pernah seabadi harapanku. Bagaimana kau bisa melewati pikiran-pikiranku tentangmu setiap hari, bagaimana aku bisa memberimu perhatian meski harus ada yang direlakan, harus ada yang tersakiti. Yaitu aku, dan hati ini.
Perhatianku semata karena mempertahankan satu cinta yang terjalin antara kita, bukan karena aku lemah. Kasih sayangku ini bukan untuk kau puji, tapi aku memang tulus menyayangi. Sedetik itu bagai satu menit, satu menit berubah menjadi satu jam dan seterusnya. Itu lamanya aku berjalan dan menanti perubahan. Sendirian, berusaha tepat arah, demi kamu. Apa kamu masih setia menjaga rasa asmara yang pernah kita jaga?
Aku terlanjur cemburu, aku terlanjur tahu bagaimana rasanya bila hati orang yang kita sayang justru dimiliki hati lain-direbut orang lain- padahal kita menganggap hati dia adalah milik kita -meskipun hati yang kita ingin miliki masih kukuh pada hati kita -kita tidak sadar telah egois. Menuntut apapun yang kita suka harus menjadi milik kita. Aku yang harus menjaganya. 

Aku yang akan tumbuh dalam hatinya, buih-buih yang mengantarkan cinta pada nirwana, tempat paling indah. Itulah cinta. harus memiliki. Percuma bilang cinta tak harus memiliki. Selamanya kita akan menanti orang yang sama. Dengan cinta yang sama. Hidup ini terus berjalan, sedangakan kita memilih diam. Masa depan selalu menanti kita untuk meraihnya bersama orang-orang hebat, motivator penyemangat yang tak pernah pudar dari genggaman.
Semakin aku melupakanmu dengan istilah move on, justru aku makin sering memikirkanmu, rasa yang tertanam semakin kokoh, namun harga diri ini menutupi untuk selalu mengejarmu, aku mencintaimu, tapi kamu melukaiku. Aku tak tahu untuk saat ini, harus berapa lama membawa namamu dalam untaian doa agar kamu kembali. Mencintaiku lagi sepenuh hati. Ya, sepenuh hati.

No comments:

Post a Comment