Kicau burung
telah tenggelam dalam sangkarnya. Menemani buah hati yang tidur mendengkur. Cahaya
mentari memudar bersama terangnya mega, meninggalkan pelataran bumi. Yang ada,
hanya penantian malam yang bertaburan menutup awan biru. Hembusan angin yang
sesekali menerpa semilir menyelinap di sela-sela tulang rusuk,begitu sejuk. Malam
seperti enggan memiliki keramaian saat ini. Begitu sepi. Tak ada bintang dan
kekasihnya yang bercanda di tengah kegelapan. Dan dibalik kelamnya ada berjuta
insan memilih untuk bersenandung ria
dialam mimpinya. Malam telah membisu, walaupun sebagian hewan mulai berdendang.
Inilah malam yang sesungguhnya, menyenangkan. Hiasan mahkota di setiap kota
terhampar bagai berlian di tengah kerumunan. Bangunan tinggi pun mematikan
sirine yang dibunyikan komandan-komandannya. Bangunan-bangunan itu tidur dengan
lelapnya, tanpa beban yang biasa mereka topang. Ratusan pegawai mestinya.keindahan
itu terbias dari kesempurnaan dan keagungan sang Khaliq. Sunggh itu adalah
pesona anugrah terindah bagi yang melihatnya dengan mata hati. Keindahan yang
hanya tak pernah terungkap oleh akal manusia yang terbatas.
Quotes
21 May, 2013
Puisi - Kabarkan Tentangnya
Wahai pasir
putih.
Terbanglah kau tertiup angin lalu kembali bawa kabar dari cintaku.
Sedang
apakah dirinya disana?
Masihkah merinduku ataukah sudah melupakanku?
Masihkah berpuisi
tentang diriku ataukah tentang Hawa lain?.
Dan kau matahari, rengkuhlah
rapuhnya jasad ini.
Larutkan dalam cahaya garangmu, hingga aku tak lagi
meratapi kesunyian.
Keluarkanlah tangan perkasamu, lalu naikkan aku ke
permukaanmu, biar nafas panasku sempurna , matipun tak berkalang lagi berkalang
cinta.
(Ketika Tuhan Jatuh Cinta)
Puisi - Untuk Sahabat
Aku seperti
berjalan diatas seutas tali.
Melangkah goyang diam pun goyang.
Tatapanku nanar
tak punya pegangan.
Bisakah aku terbang dengan sayap khayalan?
Kutunggu cinta
yang sebenar-benar cinta.
Tapi selalu diam seribu bahasa.
Lewat puisi aku
bercinta.
Seandainya kau tau aku sedang tersiksa.
Sekarang, lantunkanlah
kalimat hingga aku tertawa.
Buatlah jiwa sepiku berdansa dibawah kenyataan.
Dan
raihlah aku dari nestapa dengan cahaya yang ada dihatimu. Sahabat..
(Ketika Tuhan Jatuh Cinta)
Subscribe to:
Posts (Atom)