SEJARAH TARI LAWET
Sejak
tahun 1989 waktu itu kebumen mendapat kemah bhayangkara. Bupati menghendaki ada
pementasan tari khas dari kebumen. Tetapi belum ada tari khas kebumen itu. Kita
punya kebanggaan yaitu burung lawet, maka dibuat lah tari lawet . Pada bulan
Februari 1989 Bapak Bambang Eko Susilo , Ibu Kinkin dan Bapak Sardjoko menata
gerak yang akan digunakan .
Setelah terbentuk tari lawet , kemudian di kembangkan dan
diberikan kepada guru guru SMP. Tanggal 30 Agustus tari ini ditampilkan di
widoro payung. Dengan jumlah penari 80 anak. Tahun 1991 tari lawet dibakukan
dan iringan gamelan yang diberi nama Lantaran Lawet Anebo ( Laras Pelog barang)
diberi vokal. Pada tahun 1991 juga, Bupati kebumen (Amien Sudibyo) mencanangkan
gerakan tari lawet agar disempurnakan dan menjadi tari wajib bagi siswa SD .
PERKEMBANGAN TARI
LAWET
1.
Pada tanggal 2 September 1993 tari lawet
dipertunjukan untuk pembukaan MTQ Jawa
Tengah di Alun-alun. Dengan jumlah penari 200 orang.
2.
Pada tanggal 25 Juli 1994 tari lawet dipertunjukan
untuk peresmian stadion Candradimuka dengan jumlah penari 300 orang.
3.
Pada tanggal 26 September 1994 tari lawet
dipertunjukan pada pembukaan porseni tingkat kariseidenan dengan jumlah penari
1000 orang.
4.
Pada tanggal 10 Juli 1995 tari lawet dipertunjukan
pada festival layang-layang tingkat internasional dengan jumlah penari 120
orang.
5.
Pada tanggal 8 Juli 1996 tari lawet
dipertunjukan pada acara karya tari anak,
mendapat penghargaan tari terbaik dan mendapat uang Rp 1.000.000,-
6.
Pada acara perkemahan di Widoro menampilkan tari
lawet dengan jumlah penari 100 orang.
7.
Pada tahun 2009 , tari lawet dipertunjukan untuk
pembuka lomba Mapsi agama Islam tingkat provinsi di Kebumen dengan jumlah
penari 50 orang.
PENGHARGAAN
Pada tahun 1991 piagam yang berisi pencipta
tari lawet , yaitu bapak sardjoko ditandatangani oleh bupati kebumen .
GERAKAN
TARI LAWET
1.
Gerakan tari lawet menggambarkan kehidupan
burung lawet. Disusun 3 bagian :
a.
1 gerak sebagai awal
-
ngulet
b.
7 ragam
-angklingan
-didis
-loncat egot
-lenggut maju serong
-ukel nyucuk
-lincak nyucuk
-kepetan
c.
4 ragam
-tranjalan
Ngasak cucuk
Erek
Membuat sarang
PAKAIAN
DAN KOSTUM
1. Jamang ( dilengkapi garuda mungkur )
2. Kaos
hitam ( bagian depan berseret putih )
3. Celana
hitam
4. Sayap
hitam
5. Kalung
kace ( dasar merah dihiasi kuning emas )
6. Stagen
/ benting
7. Slepe
( dasar merah dihiasi kuning emas )
8. Uncal
9. Rampek
( biru : melambangkan warna samudra )
10. Sonder
( warna putih di wiru : dilambangkan sebagai air samudra yang terkena karang )
11. Binggel
No comments:
Post a Comment