Hari ini pastilah hari
yang paling bahagia buat kamu
Aku ikut bahagia, karna
dari tempatku berada aku yakin aku bisa melihatmu
Melihat engkau tersenyum,
walaupun aku tak bisa lagi melihatmu. walau aku tak bisa menyentuhmu
Maafkan aku karena
meninggalkanmu, tapi sebenarnya aku tak pernah benar-benar meninggalkannya
Aku pergi bukan untuk
meninggalkanmu, tapi justru menjadi abadi bersamamu
Aku bukan penulis, aku
hanya ingin menungutip salah satu fikiranku untukmu
Dimana sang tokoh selalu
melewati jalan asing, mencari entah apa.
Berlari entah untuk apa.. ratusan persimpangan
dilewati, lalu diacakkan,
hingga kerinduan menjelma
menjadi bayangan sepanjang jalan.
Kamulah tokoh itu dan
kerinduanmu yang tak pernah kau ucapkan
Seperti seseorang yang bisu.
Aku meninggalkanmu untuk
melihatmu bahagia
Kamu tak perlu tahu,
karena kamu akan mengetahuinya mengapa aku pergi
karena kamu akan mengetahuinya mengapa aku pergi
Tapi maaf aku tak pernah
bisa meninggalkanmu dengan alasan yang baik
Karena aku hanya ingin bahagia, bersamamu
meski itu hanya bayangan saja
(MiliNtn)
Karena aku hanya ingin bahagia, bersamamu
meski itu hanya bayangan saja
(MiliNtn)