Pagi yang cerah, kebahagiaan yang indah saat
diantar renang minggu itu sama kamu. Rasanya seperti berada di sebuah skenario
yang paling pendek karena peristiwa itu tiba-tiba terjadi. Mengerikan. Menakutkan
sekaligus mengharukan.
Terimakasih pangeran idamanku untuk
perhatian dan respectnya meskipun aku tidak tahu, seberapa pentingnya aku
dihati kamu. Dan aku juga gak tahu apa sebegitu gak asyiknya aku terus kamu
tiba-tiba pergi dan dekat dengannya.
Apakah aku lebih buruk dari dia? Apa dia
lebih tahu cara membuatmu bahagia? Tulus dan apa adanya? Aku gak ingin kamu
terlepas lagi. Aku gak mau kamu hilang dari pandangan aku dan menepi di hati
orang lain.
Aku enggan TERGANTUNGkan lagi tampan, aku
mencarimu karena aku sudah memikirkan masa depanku. Dan kamu adalah salah satu
masa depan itu yang sulit ku capai hingga aku lelah terus berkorban rasa
untukmu. Aku tidak mau hubunganku hanya sekedar status, ini masalah masa depan,
dan melibatkan kedewasaan . tampan.. aku harus memaksamu untuk memahami hati
seorang wanita yang mencintaimu. Tulus..
Sempat ku berfikir bahwa kamu sedang
dalam masa pencarian, mana yang terbaik buatmu. Aku mengerti, dalam hal ini
akan ada yang terluka karena kamu memilih satu yang terbaik. Dalam hal ini pula
pasti ada yang tergantung dan aku sedang merasakan ini sekarang.
Pangeranku.., lebih sakit mana..
melepaskan kamu, atau digantungin terus sama kamu?
jika aku ingin mencari
lelaki yang benar-benar membantuku menemukan arti hidup, aku akan menemukannya.
Entah siapa, entah kapan, entah kamu atau mungkin yang lainnya.
Aku merindukanmu,
belajarlah, lukis wajah bidadarimu di mimpi indah malam ini .
No comments:
Post a Comment