Apakah salah
mimpiku selama ini? Dalam mimpiku aku bertemu denganmu, ia bersinar terang
seperti matahari. Ku dengar suara Rama. Apakah itu kamu? Ia datang menjemputku. Mungkinkah kekasihku sudah tidak cinta
lagi padaku? Mungkinkah kamu sudah melupakanku.. Bodoh, dungu! Betapa jahatnya
aku. Kekasihku tak mungkin melupakanku. Tak akan pernah. Hatiku pasti sudah
bebal. Jika tidak, mana mungkin aku menanggung penderitaan seperti ini.
Kekasihku,
aku inign keluhuranmu, aku ingin kepercayaan terbangun kembali. Aku mohon,
pahami isyarat yang telah aku beri padamu. Hatimu adalah hatiku. semua rasa kau
tinggal kedalam cinta. Kekasih, ku takkan sedih lagi, kembalilah kemari. Kuingin
dirimu bak Rama, lembut menyejukan. Aku bukan jiwa sekuat lelaki. Aku adalah
tentang tangis perempuan, aku rasa tidak perlu banyak kata lagi untuk memujamu,
kekasih. Kuyakin kekuatan cinta belum berhenti sampai disini. Masih utuh namamu
dihati. Aku tidak sanggup melepaskannya, tidak sanggup lagi.aku tak perduli
seberapa banyak hati yang datang ingin berlabuh. Tidak kuhiraukan ribuan kata
manis memenuhi otakku memaksa untuk melepaskanmu dr fikiranku. Aku tetap
melakukan apapun demi kekasihku. Maafkan aku Rama, jika membuatmu bersedih
hati, membuat kekecewaan yang tak berujung. Aku masih berusaha mengembalikan
kasihmu yang hampir hilang ini. Ketulusan akan datang setelah itu.
Aku benar-benar
merasa kehilanganmu. Kamu yang terbaik yang pernah aku tahu.
No comments:
Post a Comment