Metrotvnews.com,
Kebumen:
Enam orang terduga teroris disergap di Desa Ungaran, Kutowinangun, Kebumen, Jawa Tengah , Rabu (8/5). Menurut warga setempat, keenam terduga teroris tersebut mengaku berasal dari Mangkang, Semarang, Jawa Tengah.
Mereka mengontrak rumah milik Kaswadi sejak sepekan lalu. Meski menjadi penghuni baru, keenammnya tidak berbaur dengan warga sekitar. Mereka mengaku berprofesi sebagai sales.
Hingga saat ini, penyergapan masih berlangsung dan baku tembak pun tak terhindarkan. Dua dari enam terduga teroris telah ditangkap.
Sementara empat orang lainnya masih bertahan di dalam rumah. Dua orang teroris diketahui sudah tewas di dalam rumah, sementara dua orang lainnya masih terus melakukan perlawanan.
Enam orang terduga teroris disergap di Desa Ungaran, Kutowinangun, Kebumen, Jawa Tengah , Rabu (8/5). Menurut warga setempat, keenam terduga teroris tersebut mengaku berasal dari Mangkang, Semarang, Jawa Tengah.
Mereka mengontrak rumah milik Kaswadi sejak sepekan lalu. Meski menjadi penghuni baru, keenammnya tidak berbaur dengan warga sekitar. Mereka mengaku berprofesi sebagai sales.
Hingga saat ini, penyergapan masih berlangsung dan baku tembak pun tak terhindarkan. Dua dari enam terduga teroris telah ditangkap.
Sementara empat orang lainnya masih bertahan di dalam rumah. Dua orang teroris diketahui sudah tewas di dalam rumah, sementara dua orang lainnya masih terus melakukan perlawanan.
Sekitar pukul 22.00 terdengar suara tembakan berkali-kali dari lokasi kejadian. Terdengar pula, suara dari megaphone yang meminta terduga untuk menyerah. Ratusan anggota Polres Kebumen dan Kodim 0709 melakukan pengamanan di lokasi kejadi.
Sementara itu, seorang terduga teroris berhasil dilumpuhkan dengan tembakan. Seorang terduga yang belum diketahui identitasnya itu terkena tembakan di bagian pangkal pahal sebelah kiri. Sedangkan satu tersangka berhasil diamankan.
Kapolres Kebumen AKBP Heru Trisasono SIK MSi mengatakan, diduga di dalam rumah tersebut terdapat tujuh orang. Sehingga diperkirakan masih ada lima terduga teroris yang belum tertangkap. Hingga berita ini diturunkan, penyergapan masih berlangsung.
BANDUNG,
KOMPAS.com — Tiga terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan tim Densus
88 Antiteror Polri di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan
Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/5/2013).
Sementara itu, satu tersangka berinisial HR telah ditahan setelah menyerahkan diri. "Tiga orang tewas dan satu ditangkap hidup-hidup," kata Kabiud Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul di lokasi.
Dari pantauan di lokasi, tiga jasad terduga teroris yang dimasukkan dalam tiga kantong mayat langsung dibawa dengan ambulans menuju RS Polri Jakarta pada pukul 19.35 WIB.
Sementara itu, pascapenggerebekan itu, polisi bersama tim Gegana masih mensterilkan lokasi untuk memastikan tidak ada lagi bahan peledak berbahaya yang diduga disimpan para pelaku di dalam rumah tersebut.
"Satu tersangka sekarang masih diinterogsi. Lokasi kita sterilisasi karena ada bahan peledak," tegasnya.
Sampai sekarang, pagi ini ratusan polsi masih berada di lokasi bersama teroris itu
Sementara itu, satu tersangka berinisial HR telah ditahan setelah menyerahkan diri. "Tiga orang tewas dan satu ditangkap hidup-hidup," kata Kabiud Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul di lokasi.
Dari pantauan di lokasi, tiga jasad terduga teroris yang dimasukkan dalam tiga kantong mayat langsung dibawa dengan ambulans menuju RS Polri Jakarta pada pukul 19.35 WIB.
Sementara itu, pascapenggerebekan itu, polisi bersama tim Gegana masih mensterilkan lokasi untuk memastikan tidak ada lagi bahan peledak berbahaya yang diduga disimpan para pelaku di dalam rumah tersebut.
"Satu tersangka sekarang masih diinterogsi. Lokasi kita sterilisasi karena ada bahan peledak," tegasnya.
Sampai sekarang, pagi ini ratusan polsi masih berada di lokasi bersama teroris itu
No comments:
Post a Comment